nusakini.com - Jakarta - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta mengevaluasi konten penyiaran di televisi yang kurang mendidik.

"Saya mendorong agar KPID DKI memfilter semua isi siaran agar lebih sehat, baik dan ramah anak. Jangan sampai tidak ada sensor," ujar Riano P Ahmad, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta saat menggelar audiensi bersama KPID DKI Jakarta

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Dian Ekowati mengaku akan segera mengkonfirmasi ke KPID terkait konten yang ditayangkan selama ini.

"Itu yang kita konfirmasi ke KPID DKI Jakarta," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua KPID DKI Jakarta, Kawiyan menjelaskan, selama ini pihaknya memiliki pedoman dasar dan juga kebijakan-kebijakan tertentu dalam penayangan siaran televisi maupun radio.

"Kami juga punya pedoman-pedoman dasar dan rambu-rambu untuk ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," tandasnya.(pr/kj/al)